Ciri/keistimewaan yang paling jelas dan nyata dari media massa
adalah mereka di disain untuk menjangkau “yang banyak” (umum).
Hubungan dalam hal ini tidak terelakkan adalah satu arah, satu
sisi, tidak mengenai orang tertentu (umum) dandan ada jarak sosial,
sama seperti jarak fisik antara pengirim dengan penerima informasi.
Hubungan ini tidak hanya asimetris, namun juga memiliki tujuan yang
kalkulatif dan manipulatif .
Pesan media sebagian besar adalah hasil kerja bertujuan mendapatkan
keuntungan untuk pasar media dan nilai guna untuk penerimanya,
konsumen media. Pesan media ini pada dasarnya adalah sebuah komoditas
dan yang berbeda dalam isi simbolis atas hubungan komunikasi manusia
yang memiliki perbedaan tipe pula.
Satu definisi awal (Janowitz, 1968) tentang Komunikasi massa dibaca
sebagai berikut: Komunikasi Massa terdiri dari kebiasaan dan cara-
cara yang dilakukan oleh orang-orang yang mengkhususkan diri
menggunakan perlengkapan/peralatan teknologi (mesin cetak, radio,
film, etc) untuk menyebarkan isi simbolis kepada khalayak yang
luas, heterogen dan tersebar luas.
Proses komunikasi massa dapat diringkas sebagai berikut:
1. Distribusi dan penerimaan Informasi dalam skala luas
2. Arus informasi satu arah
3. Hubungan yang asimetris
4. Tidak mengenai seseorang (umum) dan tidak diketahui subyek manusianya
5. Dapat dihitung atau hubungan pasar
6. Isi yang di standarisasikan
Tidak ada komentar :
Posting Komentar