Sabtu, 26 September 2015

Persuasi





 
















Ket :
contoh komunikasi persuasi

* Pemahaman Umum

Persuasi adalah komunikasi yang digunakan untuk mempengaruhi dan
meyakinkan orang lain. [1] Melalui persuasi setiap individu mencoba
berusaha mempengaruhi kepercayaan dan harapan orang lain.

Persuasi pada prinsipnya merupakan upaya menyampaikan informasi dan
berinteraksi antar manusia dalam kondisi di mana kedua belah pihak
sama-sama memahami dan sepakat untuk melakukan sesuatu yang penting
bagi kedua belah pihak.

Bila berkomunikasi dengan sesama, setiap individu berharap pesan yang
disampaikan tersebut dapat dimengerti dan dipercayai. Persuasif
merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan agar pesan yang
ingin disampaikan dimengerti dan dipercayai oleh orang lain.

Komunikasi persuasif membiarkan orang lain (persuadee) bebas
melakukan apapun yang mereka inginkan setelah persuader berusaha
meyakinkan mereka. Komunikasi persuasif menekankan keterbukaan,
kepercayaan, dan praktik-praktik manajemen yang demokratis.

* Pentingnya Persuasi

Persuasi merupakan salah satu strategi komunikasi yang penting dalam
berinteraksi dengan orang lain. Dalam hal ini komunikasi dapat
membantu setiap individu dalam berhubungan dengan orang lain, serta
dapat mempengaruhi dan meyakinkan orang lain.

Sebagai contoh calon pemimpin negara dapat meyakinkan dan mempengaruhi
rakyatnya melalui komunikasi persuasif. Juga dengan kepemimpinan
yang persuasif, pemimpin dapat mempertahankan loyalitas kerja para
kayawan.

Kepemimpinan persuasif ditandai dengan adanya ruang bagi partisipasi
 para karyawan. Alasan lain pentingnya persuasi dalam dunia bisnis
sekarang ini adalah adanya tuntutan kerja dalam tim.

Untuk bekerja dalam tim, diperlukan komunikasi persuasif agar dapat
meyakinkan orang lain dengan pendapat-pendapat yang dikemukakan.
Strategi Persuasi

Seorang persuader yang baik harus mejadi pendengar yang baik, harus
mampu mengumpulkan dan memberikan umpan balik, memiliki kemampuan
membaca dan peka dalam memahami situasi orang lain, mampu berpikir
kreatif dan menghasilkan keputusan yang baik, serta memiliki rasa
empati dan selalu mempersiapkan segala sesuatu dengan baik.

Kemampuan mendengarkan merupakan keterampilan khusus yang sangat
penting bagi setiap orang yang sedang mengalami masalah.
Komponen utama bagi kemampuan mendengarkan yang efektif adalah
menjadi pendengar yang baik, dan untuk menjadi pendengar yang
baik harus memiliki kualitas empati. [5] Empat stragtegi umum
untuk mencapai persuasi yang efektif, yaitu:

* Kredibilitas

Kredibilitas adalah suatu penilaian sejauh mana orang lain percaya
dan yakin terhadap apa yang dilakukan dan diucapkan. Kredibilitas
atau kepercayaan diperoleh dengan cara menunjukan kompetensi,
yakni kemampuan dan pengetahuan. [4] Cara lain untuk memperoleh
kredibilitas adalah dengan menunjukan niat-niat yang dapat
dipercaya.

Selain itu, kredibilitas juga dapat dicapai melalui karisma
pribadi seperti sikap peduli, antusias, dan sikap positif.
Kredbilitas mengalir dari karakter personal seperti keahlian,
sifat yang dapat dipercayai, ketenangan, dan kesan atau penampilan
yang positif.

* Alasan yang Logis

Persuader dapat mempengaruhi orang lain bila dapat menunjukan
alasan-alasan logis. Persuader harus mengumpulkan informasi dan
fakta sebelum melakukan persuasi dengan orang lain. Informasi dan
fakta-fakta tersebut berkaitan dengan tujuan, kebutuhan, dan
kepentingan dari orang yang dipengaruhi.

Suatu persuasi bisa saja gagal jika tidak didukung oleh fakta
yang kuat atau tidak memenuhi harapan pihak yang dipengaruhi.

* Daya Tarik Emosional
Pembujuk atau persuader harus memiliki alasan yang logis dan masuk
akal untuk mempengaruhi orang lain. Alasan-alasan yang rasional
akan lebih efektif jika persuader juga menyentuh emosional atau
perasaan persuadee.

Untuk melengkapi alasan-alasan rasional tersebut persuader harus
berusaha menyalami kecemasan, harapan, cinta, kegembiraan,
ataupun frustasi orang yang dipengaruhi.

* Mengidentifikasi Kesamaan

Para persuader yang efektif mengembangkan suatu kerangka atau
perencanaan dengan menggambarkan posisi pada orang lain dengan
cara mengidentifikasikan kesamaan-kesamaan di antar persuader
dengan persuadee. Beberapa aspek yang dikembangkan persuader:

a. Memberi alasan yang sesuai, yang akan dipertimbangkan oleh
pihak yang dipengaruhi. [1] Dalam hal ini, persuader harus mampu
menjelaskan suatu aspek dengan spesifik.

b. Menyediakan suatu pemikiran yang terbuka bagi alternatif-
alternatif atau gagasan-gagasan untuk dibandingkan dan dikontraskan.

c. Menciptakan komunikasi dengan bahasa dan struktur yang
logis untuk mengambil keputusan.


_______________________________________________________________________
Cat :
Wiikipedia


Tidak ada komentar :

Posting Komentar