Senin, 05 Oktober 2015

Indosiar dan Seluk Beluknya




 

















* Pemahaman Umum

Indosiar adalah salah satu stasiun televisi swasta nasional di Indonesia.
Stasiun televisi ini beroperasi dari Daan Mogot, Jakarta Barat. Indosiar
awalnya didirikan dan dikuasai oleh Salim Group.

Pada tahun 2004, Indosiar merupakan bagian dari PT. Indosiar Karya Media
Tbk. (sebelumnya PT. Indovisual Citra Persada) yang tercatat di Bursa
Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta).

Pada 13 Mei 2011, mayoritas saham PT. Indosiar Karya Media Tbk. dibeli
oleh PT. Elang Mahkota Teknologi Tbk., pemilik SCTV (melalui SCM
sebelum bergabung dengan IDKM) dan O Channel, menjadikan ketiga
stasiun televisi berada dalam satu pengendalian. Kini, stasiun
televisi ini resmi dikuasai oleh SCM pasca bergabung dengan
IDKM dan "bersaudara" dengan SCTV.

* Sejarah

Indosiar memulai siarannya dalam bentuk siaran percobaan pada
November 1994. Pada siaran percobaannya, Indosiar hanya
menampilkan daftar kota yang akan dijangkau siarannya dan sore
harinya menampilkan ikan dalam aquarium.

Indosiar resmi mengudara pada 11 Januari 1995. Dalam siarannya,
Indosiar banyak menekankan kebudayaan. Salah satu program kebudayaan
yang selalu ditayangkan adalah acara pertunjukan wayang pada malam minggu.
Kartu telepon Indosiar terbitan tahun 1997 dari Telkom Indonesia

Bentuk logo Indosiar yang sangat mirip dengan bentuk logo Television
Broadcasts Limited, Hongkong. Awalnya, Indosiar memang banyak
menayangkan drama-drama Hongkong. Seperti misalnya serial Return
of The Condor Heroes yang dibintangi oleh Andy Lau, To Liong To
yang dibintangi oleh Tony Leung yang keduanya cukup populer di
kalangan penonton.

Selain itu, Indosiar juga memopulerkan sinetron Indonesia yang
bertemakan cinta dan keluarga (dimulai sejak munculnya Tersanjung),
acara-acara realitas yang melibatkan emosi penonton dan SMS secara
langsung (dimulai sejak munculnya AFI), infotainment KISS (Kisah
Seputar Selebritis), dan juga program berita seperti Fokus dan
Patroli. Indosiar juga menayangkan kartun yang cukup banyak
setiap hari Minggu yaitu dari pukul 06.30 sampai 12.00 WIB.

Kartun yang pernah populer di Indosiar adalah Dragon Ball,
Digimon, Pokemon, Bleach, Naruto, Gundam, dan lain-lain.

Direktur Utama Indosiar saat ini adalah Drs. Imam Sudjarwo, MP.

Pada awal Mei 2013, Indosiar Karya Media resmi bergabung dengan
Surya Citra Media dan membuat stasiun televisi ini dikendalikan
oleh satu perusahaan media yang juga menguasai SCTV.

Pada pertengahan 2013, Indosiar berhasil memperoleh hak siar
Liga Utama Inggris untuk musim kompetisi 2013-2014 hingga 2015-2016
bersama SCTV dan Nexmedia.

* Transmisi - Indonesia

Indosiar memiliki 33 stasiun transmisi yang mampu menjangkau
lebih dari 133 juta penonton televisi di Indonesia.

    Jakarta 41 UHF
    Ambon 38 UHF
    Balikpapan 28 UHF
    Bandar Lampung 28 UHF
    Bandung 54 UHF
    Banjarmasin 38 UHF
    Batam 49 UHF
    Denpasar 27 UHF
    Jayapura 38 UHF
    Kupang 38 UHF
    Makassar 27 UHF
    Malang 38 UHF
    Manado 44 UHF
    Medan 23 UHF
    Padang 49 UHF
    Palembang 28 UHF
    Pangkal Pinang 23 UHF
    Pekanbaru 28 UHF
    Pontianak 23 UHF
    Semarang 27 UHF
    Surabaya 28 UHF
    Yogyakarta 28 UHF


* Ringkasan

Indosiar
PT Indosiar Visual Mandiri
INDOSIAR2015.png
Diluncurkan     11 Januari 1995
Pemilik     Salim Group (1995-2004)
Indosiar Karya Media (2004-2013)
Surya Citra Media (2013-sekarang)
Tokoh penting     Sudono Salim
Eko Santoso
Lie Halim
Eddy Sariaatmadja
Loe Soei Kim
Imam Sudjarwo
Slogan     Memang untuk Anda
Wilayah siaran     Nasional
Kantor pusat     Jakarta, Indonesia
Saluran saudara     SCTV (2011-sekarang)
O Channel (2011-sekarang)
Elshinta TV (2005-2013)
Situs web     www.indosiar.com
Ketersediaan Nasional

* Terestrial

Ambon     38 UHF
Balikpapan     28 UHF
Bandar Lampung     28 UHF
Bandung     54 UHF
Banjarmasin     38 UHF
Banyumas     39 UHF
Batam     49 UHF
Bengkulu     28 UHF
Bukittinggi     50/51 UHF
Cirebon     32/46 UHF
Denpasar     27 UHF
Jakarta     41 UHF
Jambi     23 UHF
Jayapura     38 UHF
Jember     60 UHF
Kediri     51 UHF
Kupang     38 UHF
Madiun     44/46 UHF
Makassar     27 UHF
Malang     38 UHF
Manado     44 UHF
Medan     23 UHF
Pacitan     32 UHF
Padang     49 UHF
Palembang     28 UHF
Pangkal Pinang     23 UHF
Pekanbaru     28 UHF
Pontianak     23 UHF
Semarang     27 UHF
Situbondo     49 UHF
Surabaya     28 UHF
Tegal     51 UHF
Yogyakarta     28 UHF
Satelit
Indovision     105
Palapa D     3756 H - 6250 Mhz
Kabel
First Media     13
Televisi Internet
UseeTV     Indosiar

__________________________________________________________
Cat :

Tidak ada komentar :

Posting Komentar